Minggu, 26 April 2015

Antisipasi Bencana, Warga & Aparat Tanam Pohon

Jakarta-Untuk antisipasi terjadinya pemanasan global sekaligus mendukung program tanam dan rawat seribu pohon, warga, bersama Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi, TP PKK Jakarta Utara, aparat Pemerintah Kota Jakarta Utara melaksanakan penanaman pohon pelindung di areal ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), RW 06, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi menuturkan, dengan adanya penanaman pohon ini tentu saja berdampak langsung baik bagi masyarakat maupun bagi lingkungan, seperti mengurangi dampak pemanasan global, serta menciptakan lingkungan bersih indah dan nyaman. 

“Kami mengajak kepada warga, untuk bersama merawat dan menjaga  tanaman yang telah tertanam dan tumbuh subur, maupun yang baru ditanam, untuk sama-sama kita rawat dan pelihara,”tambah Rustam.
Dalam kesempatan tersebut Ali Akbar,38, warga RW 06 mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Jakarta Utara yang telah melaksanakan penanaman pohon dilokasi ini.

“Kami siap merawat dan mejaga, dengan adanya kegiatan ini tentu membuat lingkungan menjadi nyaman dan indah,“ kata Ali Akbar. 

Sementara, Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Utara,.  Agustine Pudji Astuti , menjelaskan, penanaman pohon ini bukan hanya dilakukan pada hari ini saja, tetapi rutin kami lakukan.

"Dengan banyaknya kita menanam pohon maka dampak pemanasan global dapat kita cegah, dan bagi Jakarta Utara penanaman pohon memang sangat diperlukan dan ini harus terus dilakukan,"kata Agustine kepada aspirasirakyat1.blogspot.com.

Untuk jenis pohon pelindung yang ditanam pada hari ini, ditambahkan dia, dengan jenis pohonnya adalah pohon Mahoni dan Tabe Buya.

"Selain melaksanakan penanaman pohon pelindung,  kami juga menanam jenis pohon perdu. Setelah dilaksanakan penanaman pohon, kami juga berencana akan membuat pagar dari bambu guna melindungi tanaman yang telah kami tanam di lokasi ini,"ungkapnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar