Minggu, 26 April 2015

Kreatifitas Siswa SDN 05 Sungai Bambu, Sampah Limbah Jadi Alat Musik

Jakarta-limbah anorganik yang tidak terpakai yang ada dilingkungan kita, seperti tempat minum dalam kemasan, tong, botol dan sejenisnya, saat ini telah dimanfaatkan oleh siswa dan siswi SDN  05, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk dijadikan alat musik.

Kepala Sekolah SDN 05 Sungai Bambu, Sulasmi, menjelaskan, alat musik limbah yang dimanfaatkan oleh para siswa ini sebagai bagian dari proses pendidikan kepada para anak didik kami untuk peduli dengan lingkungan.

"Musik limbah ini diikuti sebanyak 15 orang siswa yang berasal dari kelas 4 dan 5. Untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menggunakan alat musik limbah, maka kami memberikan pelatihan kepada siswa. Pelatihan tersebut sendiri dilaksanakan sebanyak  dua kali dalam satu minggunya.

SDN 05 Sungai Bambu sendiri saat ini telah meraih predikat Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup RI,"kata Sulasmi kepada aspirasirakyat1.blogspot.com.
Penampilan siswa kami dalam memainkan alat musik limbah, diterangkan kembali Sulasmi, bukan hanya tampil di taman runag publik terbuka ramah anak (RPTRA) RW 06, Sungai Bambu semata.

Dalam hal ini kami juga telah diberikan kesempatan untuk menampilkan kebolehan di tempat lain di DKI Jakarta, seperti di Waduk Pluit dan Gedung Jakarta Convension Center (JCC) Jakarta.

"Dengan rutinnya kami tampil di beberapa kegiatan di Jakarta, tentu saja dapat menambah kepercayaan kepada anak didik kami,"terangnya.

Sementara, Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi, yang langsung melihat dan memainkan alat musik bersama para siswa SDN 05 Sungai Bambu merasa bangga dan berharap agar hal ini dapat terus dikembangkan.

"Saya sangat berharap agar alat musik limbah dapat dikembangkan di seluruh sekolah di Jakarta Utara,"kata Walikota. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar