Kamis, 25 Juni 2015

Negatif MERS, Balita M Hanya Kena Campak

Jakarta-Balita berinisial M dinyatakan negatif terserang virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Sebelumnya pasien dinyatakan terindikasi virus mematikan tersebut karena baru pulang berlibur dari Korea Selatan. Sebagaimana diketahui, Korea Selatan masuk daerah endemik virus MERS.

Sempat dirawat tiga hari di RSPI Sulianti Saroso, akhirnya Rabu (24/6/2015) malam pukul 00.00 WIB, pasien sudah bisa dipulangkan. Balita M yang sebelumnya diduga terjangkit MERS, ternyata hanya terjangkit virus campak.
"Hasil pemeriksaan negatif MERS. Diagnosis terakhir, pasien mengidap penyakit campak biasa. Sudah pulang tadi malam. Pasiennya sudah sehat, jadi kita persilakan pulang," ujar Dirut RSPI SS, Dr Fatmawati MPH, Kamis (25/6/2015).

Fatmawati mengatakan, keinginan untuk pulang tersebut memang merupakan permintaan langsung dari keluarga pasien sehingga pihaknya tidak bisa melarang pasien untuk tetap dirawat.

Selain itu, menurut Fatmawati, pasien tersebut tidak perlu dipindahkan ke ruang biasa meski dirawat di ruang isolasi. "Enggak perlu dipindahkan ke ruang biasa. Itu juga permintaan dari keluarga," ujarnya.

Sementara itu, ibu pasien dan keluarga lainnya juga telah diperiksa terkait indikasi suspect MERS.

Sebab, ibu pasien diketahui ikut mendampingi saat menjalanj perawatan di ruang isolasi, apalagi ibu pasien tidak mengenakan alat perlindungan diri (APD) lengkap.

"Untuk ibu pasien, tidak ada keluhan. Tidak ada potensi menular. Pasien sekeluarga sehat. Sudah diperiksa juga, hasilnya negatif," kata Fatmawati.

Menurut pemeriksaan, pasien sudah melakukan uji laboraturium oleh tim dokter yang berkompeten.

"Pemeriksaan rutin dilakukan sebanyak tiga kali oleh dokter dan perawat. Pemeriksaan selanjutnya dirujuk ke Litbangkes tiga kali secara berurutan. Termasuk uji lab," terangnya lagi.

Fatmawati juga mengungkapkan, ada beberapa cara untuk menguji hasil agar virus tersebut dapat di ketahui. Salah satunya dengan pengecekan air liur pasien.

"Untuk proses pemeriksaan dibagi tiga bagian, pengecekan cairan liur, tenggorokan dan sampel darah. Hasilnya balita tersebut negatif MERS," tutupnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar