Kamis, 20 Desember 2012

Antipasi Daging Oplosan, Pemkot Jakut Gelar Sidak



Jakarta-Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Administrasi Jakarta Utara melakukan sidak pengawasan pengolahan makanan bakso di Pasar Koja Baru, Kelurahan Tugu Utara Kecaatan Koja. Dalam kegiatan petugas dari Sudin melakukan uji labotarium sampel bakso di sejumlah pedagang bakso dipasar itu, Kamis ( 20 Desember 2012 ).






Menurut. Ir Sri Wahyuni Kasudin Peternakan dan Perikananan Jakarta Utara menjelaskan bahwa kegiatan pengambilan sampling ini langsung diambil dari pedagang bakso kemudian uji lab ditempat dan diketahui hasilnya ditempat, sehingga si pedagang bakso ini tidak cemas lagi dan masyarakat yang mengkomsumsi juga tidak kuatir mengkomsumsinya.




"Jadi setelah diambil sampling dari pedagang bakso, kios bakso dan supermarket hasilnya negatif. Dan ini juga meredam kecemasan dan ketakutan warga untuk memakan bakso.Begitu juga si pedagangnya yang berdampak omset menurun hingga 50 persen" tuturnya.



Selain di Pasar Koja dilakukan uji sampling ke 6 pedagang bakso, pihak Sudin sejak tanggal 10-19 Desember 2012 lalu juga melakukan sampling ke 9 pasar di 6 kecamatan Di Jakarta Utara.



Ditambahkannya, metode sampling dilakukan dengan cara mengecek adonan bakso, giling baksonya ,kemasannya serta pedagang bakso membeli dagingnya.


Dalam kegiatan ini sasaran pengecekkannya adalah pengoplosan daging, bahan tambahan berbahayanya,peredaran ternak dan relokasi TPAdan TPnA.


Dalam kesempatan tersebut Bambang Sugiyono, turut menghimbau kepada masyarakat jika menemukan ada oknum atau pelaku yang menggunakan daging diharap agar segerah menghentikan kegiatannya atau melaporkan kepada yang berwajib.

“ Kalau membandel kita laporkan ke polisi, “kata Bambang.

Untuk mengantisipasi adanya kasus serupa, pemerintah akan melakukan monitoring ke tempat penggilingan bakso sebulan sekali, tambah Bambang Sugiyono.


( Amin Hidayat )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar