Senin, 28 Januari 2013

Tri : Sekolah Berperan Mencegah Dampak Negatif


Jakarta-Prilaku-prilaku anak usia sekolah yang bernilai negatif, seperti tawuran antar pelajar, mabuk-mabukan,genk motor, siswa sekolah dasar atau menengah melakukan bunuh diri hanya karena alasan sepele, rendahnya rasa hormat siswa kepada orang tua atau guru, memalak uang temannya sendiri dan masih banyak lagi, yang semua itu merupakan cermin akhlak yang tidak terpuji telah terjadi pada peserta didik. semua itu dapat dicegah dengan keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, orang tua, sekolah, serta guru, demikian diungkapkan oleh Sekretaris Kota Administrassi Jakarta Utara, Tri Kurniadi, saat memberikan amanatnya sebagai inspektur upacara, dalam kegiatan apel upcara, di SMA Yappenda, Jalan Swasembada Timur V No. 10, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Senin (28/01/2013) pagi.

Masih diungkapkan oleh Tri Kurniadi, untuk saat ini masyarakat sangat mendambakan peserta didik yang berakhlak mulia, disamping itu juga orang tua berharap memiliki putra dan putri yang baik, taat menjalankan agamanya, jujur, displin, toleran, tidak cepat putus asa, belajar dengan giat, suka menolong dan akhlak mulia lainnya, terang Tri Kurniadi.

Dalam kssempatan tersebut, ia juga berpesan, kepada siswa dan siswi kelas XII, untuk giat belajar dan belajar lebih giat lagi, karena beberapa bulan lagi akan mengikuti Ujian Nasional (UN).

UN merupakan indikator keberhasilan para siswa dan siswi  mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) selama 3 tahun di sekolah, dan saya berdo’a semoga para siswa dan siswi kelas XII dapat lulus 100 %, tambah Tri Kurniadi.

( Amin Hidayat )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar