Dalam sambutannya Nari membacakan
sambutan Menteri Pendidikan menuturkan, pendidikan di Indonesia melakukan
pergeseran orientasi dari pertumbuhan ekonomi yang berbasis sumber daya alam ke
kualitas sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan mmapu berpikir pada
orde tinggi. Karena dari sinilah akses pendidikan yang berkualitas dan
berkeadilan menjadi penting dan startegis.
Pendidikan menengah universal
yang dimulai tahun pelajaran 2013-2014, perluasan akses ke jenjang pendidikan
tinggi dan beberapa kebijakan afirmasi. Seperti, beasiswa Bidik Misi,
dimaksudkan untuk memperkuat kualitas SDM yang lebih berkeadilan dan kurikulum
2013, dimaksudkan untuk menyiapkan manusia Indonesia yang kreatif, inovatif dan
mampu berpikir orde tinggi.
Melalui dunia pendidikan,
diharapkan benih toleransi kesantunan, saling menghargai dan saling
menghormati. Hal ini, sangat penting untuk ditegaskan kembali, karena
kemajemukan tersebut bisa berpotensi menjadi sumber konflik yang bisa bermuara
pada kesatuan bangsa. Kurikulum 2013, juga dirancang untuk memperkuat perinsip
kemajemukan sebagai realitas sosial bagi Bangsa Indonesia ,
sebab bahwa Indonesia
dibagun atas kontruksi masyarakat majemuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar