Senin, 30 September 2013

Api Lumat Ratusan Rumah Petak Semi Permanen di Kali Inspeksi Sunter



Jakarta-Kebakaran hebat terjadi di pemukiman padat penduduk di samping Kali Inspeksi Sunter atau persis di dekat Mall Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa ( 1/10/2013 ) dinihari. 

Ratusan rumah petak semi permanen ludes diamuk si jago merah, sementara ratusan kendaraan roda dua milik warga yang tak sempat diselematkan ikut terbakar.

Peristiwa ini memang membuat warga terkejut bukan kepalang. Saat kejadian, warga memang tengah tertidur lelap. Api tiba-tiba saja sudah membesar dan menjalar  dari salah satu rumah, merembet ke rumah lainnya. 

Si jagomerah ini memang cepat berkobar dan menjilat rumah warga lantaran sebagian besar bangunan di kawasan itu terbuat dari kayu.

“Api yang berkobar sangat cepat membakar satu persatu bangunan yang umumnya terbuat dari kayu dan triplek. Sehingga warga belum sempat menyelamatkan barang-barang mereka,” kata Yanto (39), salah seorang warga yang ikut menjadi korban.

Guna memadamkan api, Petugas Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara menerjunkan 33 unit mobil pemadam yang dibantu dari Sudin Damkar Jakarta Barat.

Menurut Petugas piket Sudin Damkar Jakarta Utara, Udin, kebakaran terjadi pada pukul 03.00 WIB.  “Petugas langsung menerjunkan tim pemadam pukul 03.15 WIB,” katanya.

Dijelaskannya, ada ratusan rumah yang terbakar dalam insiden itu, petugas sendiri saat ini masih terus berupaya melakukan pemadaman di kawasan yang dihuni sebanyak 1.500 kepala keluarga itu.

Untuk korban, kata Udin, sejauh ini hanya mengalami luka-luka. “Tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka, masyarakat ada tiga orang, dan satu orang petugas Damkar juga mengalami luka saat tengah melakukan pemadaman,” tuturnya.

Camat Kelapa Gading Jupan R Tampubolon mengatakan, peristiwa itu terjadi di RT 7, 8, 9  RW 13 Kelurahan Kelapa Gading Barat. Dalam peristiwa ini ratusan rumah di kawasan itu ludes terbakar dan tinggal  hanya menjadi arang. 

“Peristiwanya berlangsung sangat cepat. Berdasarkan informasi warga, api berasal dari salah satu rumah warga yang mengalami konsleting listrik dan langsung berkobar. Tapi ini baru informasi awal, nanti akan diselidiki lebih lanjut oleh aparat kepolisian,” kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya membangun lokasi penampungan dengan mengerahkan beberap petugas terkait dari tim kesehatan PMI, Sudin Sosial dan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar