Jumat, 28 Februari 2014

Ruang Rawat Inap Penderita Gizi Buruk di Puskesmas Cilincing


Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara
Jakarta-untuk memberikan perhatian dan perawatan bagi balita yang kurang gizi, pihak Puskesmas Cilincing Jakarta Utara telah menyiapkan ruang perawatan atau ruang TFC  (Therapy Flour Child),  di lantai 4,  Puskesmas Kecamatan Cilincing. Pelayanan itu dibuka selama 24 jam.

 Penyediaan fasilitas ini bertujuan agar balita-balita yang mengalami kekurangan gizi atau terjangkit gizi buruk langsung di tangani pihak Puskesmas.

Menurut drg.  Atik, Ka Puskesmas Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, upaya ini sebagai langkah untuk mengambil tindakan cepat jika ditemukan balita yang kekurangan gizi atau penderita gizi buruk untuk cepat di tolong dan diberikan pengobatan.
 "Jadi mereka yang terkena gizi buruk langsung kita tangani di sini, Prosesnya jika terbukti gizi buruk akan diberikan perawatan intensif selama rawat inap 3 bulan. Dan tidak dipungut biaya" kata drg Atik.

Ditambahkan Drg Atik, selama proses pengobatan, si balita yang tekena gizi buruk akan dipantau pola asupan makanannya di ruang ini.
"Selama tiga bulan akan di rawat, dan selama proses pengobatan nanti terpantau kemajuannya" katanya. Ia juga meminta kepada orangtua yang memiliki anak balitanya yang terkena gizi buruk atau kekurangan gizi tak perlu malu untuk membawa berobat anaknya ke puskesmas. Apalagi didalam ruang khusus rawat inap penderita gibur ini juga disiapkan tempat bermain anaknya.

Selain disiapkan ruang inap untuk penderita gizi buruk, pihak Puskesmas Cilincing juga menyiapkan 45 tempat tidur bagi penderita rawat inap. 

"Bukan cuma penderita gizi buruk kita siapkan, melainkan bagi warga yang terkena penyakit DBD, Tipus maupun muntaber jika memang harus di rawat, puskesmas siapkan ruang rawat inapnya. Dan di Gratis bagi warga yang sudah memiliki atau tercatat sebagai peserta KJS maupun BPJS" tambah dia.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar