Jakarta-Untuk
kesekian kalinya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ( Jokowi ) kembali blusukan mengunjungi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta
Utara.
Dalam kunjungan kali ini, Jokowi didampingi dua orang jurnalis televisi ( TV) NOS
itu terdiri dari dua orang, yakni satu orang kamerawan dan satu orang reporter, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, Yonathan Pasodung,Walikota
Jakarta Utara, Heru Budi Hartono, Camat Penjaringan, Rusdiyanto, serta Lurah Pluit
Tahta Yujang beserta Lurah Penjaringan, Suranta.
Jokowi menceritakan,
usahanya untuk menata waduk itu bukanlah perkara mudah. Banyak warga ilegal
melawan saat dipindahkan ke rusun. Namun, karena memang tak memiliki dasar
hukum yang kuat, warga akhirnya pasrah pindah ke rusun untuk menata hidup.
Data Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta, ada sekitar 12.000 kepala keluarga yang menghuni bantaran Waduk Pluit. Pemprov DKI Jakarta telah merelokasi sekitar 5.000 KK yang telah direlokasi ke empat rusun. Sebanyak 7.000 KK sisanya akan direlokasi ke rusun yang sudah dalam pembangunan.
"Taman yang ada saat ini terus bergerak, nanti sekeliling waduk itu ya taman. Asal rusunnya selesai. Warga langsung dipindah ke rusun, yang tempat dulunya menjadi ruang publik," lanjut Jokowi.
Data Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta, ada sekitar 12.000 kepala keluarga yang menghuni bantaran Waduk Pluit. Pemprov DKI Jakarta telah merelokasi sekitar 5.000 KK yang telah direlokasi ke empat rusun. Sebanyak 7.000 KK sisanya akan direlokasi ke rusun yang sudah dalam pembangunan.
"Taman yang ada saat ini terus bergerak, nanti sekeliling waduk itu ya taman. Asal rusunnya selesai. Warga langsung dipindah ke rusun, yang tempat dulunya menjadi ruang publik," lanjut Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar