Selasa, 18 Maret 2014

Respon Positif Kawasan Kuliner Nusantara

Rumah Makan di Jalan Bugis Raya, Jakut 
Jakarta-Rencana Kantor Perencanaan Kota ( Kappenkko ) Jakarta Utara ( Jakut ) yang akan menjadikan kawasan Jalan Bugis Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara sebagai kawasan kuliner nusantara disambut posotif  warga dan Walikota Jakarta Utara.

Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono, mendukung rencana tersebut. "Bagus itu, kawasan itu bisa menjadi percontohan bagi kawasan lain, baik kulinernya maupun Usaha Kecil Menengahnya," kata walikota.

Dalam kesempatan itu juga, walikota juga berharap agar para pedagang bisa dispilin, baik dalam hal jam pengoperasionya maupun cara mengolah sampahnya.

Tentang disiplin, walikota memberikan contoh, jam operasi mungkin dari pukul 07.00 sampai 10.00 WIB. Sedangkan, untuk sampahnya, dalam hal ini pedagang harus bisa memastikan bahwa sampah tidak tercecer dimana, dan untuk itu kami siap memberikan tong sampah ke seluruh rumah makan di kawasan itu.Dengan  terbentuknya kawasan kuliner nusantara, selain meningkatkan pendapatan asli daerah ( PAD) juga dapat meniungkatkan pedapatan khusunya bagi masyarakat dilokasi itu.     

Senada dengan hal itu, Perwakilan dewan kota ( dekot ) Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, Amudin, mendukung langkah Kappenko Jakarta Utara atas hal itu.

" Di kawasan itu memang sudah terdapat banyak rumah makan dengan berbagai macam citarasa nusantara, jadi sangat bijak jika kawasan itu di jadikan kawasan kuliner nusantara, dan hal itu harus bisa di wujudkan. Hasilnya tentu saja bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat maupun Pemerintah Kota Jakarta Utara, seperti peningkat pendapatan asli daerah ( PAD ) Jakarta Utara," ujar Amudin.

Kepala Suku Dinas ( Ka.Sudin ) Pariwisata Jakarta Utara, Grace Mandagi, menjelaskan, untuk mematangkan rencana tersebut, saat ini kami sedang melaksanakan pendataan terkait dengan berapa jumlah dan jenis kuliner yang ada dilokasi tersebut, baik yang punya ijin maupun yang tidak punya ijin secara menyeluruh. setelah itu dilaksanakan, kami bersama unit terkait siap menyampaikan apa yang akan kami lakukan dengan adanya kawasan kuliner nusatara. 

“Selain melaksanakan pendataan itu, kebetulan pada tahun ini kami juga punya program di daerah tersebut,” terang Grace.

Sekedar di ketahui, Kappenko  Jakarta Utara yang dikomandoi oleh Trityatmo Bowolaksono, menuturkan dilokasi itu saat ini telah terdapat beberapa tempat kuliner, namun belum dikelola dengan maksimal.

“Jika di lokasi tersebut dikelola secara maksimal tentunya bisa mendatangkan Pendapatkan Asli Daerah ( PAD),” kata dia, saat dihubungi, Jumat (28/02/104).

Selain meningkatkan PAD, jika diloksi itu sudah ada kawasan Kuliner Nusantara tentu saja bisa merekrut ribuan tenaga kerja, dan bisa meningkatkan pedapatan bagi warga di sekitar  lokasi tersebut. Saat ini, diloksi itu sudah terdapat puluhan rumah makan dengan beragam cita rasa nusantara, untuk itu kami telah merancang pada tahun 2014 ini, kawasan itu tersebut bisa menjelma sebagai kawasan Kuliner Nusantara.

“Kami hanya bersifat mengusuikan, dan seluruh SKPD siap merealisasikan hal itu. Selanjutnya kami akan menyampaikan hal itu kepada Pak Walikota untuk mendapatkan arahan lebih lanjut,” tambah dia.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar