Rabu, 27 Agustus 2014

Warga Jakut Puji Pelayanan Terpadu hingga Malam

Jakarta-Warga Jakarta Utara (Jakut) memuji program Pelayanan Terpadu Malam Hari (PTMH) yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakut.
"Saya acungi jempol, meski malam masih mau melayani pembayaran PBB ," ujar Warsana, 34 tahun, warga Papanggo, Tanjung Priok, Rabu malam, 27 Agustus 2014.

Dari pengamatan pada Rabu malam menyaksikan pelayanan terpadu berlangsung ramai. Sekitar 40 orang warga antre untuk membayar PBB. Warsana berharap program ini berlangsung awet,

"Jangan sampai nanti gubernurnya beneran ganti, programnya berhenti," ujar ia.

Kepala Bagian Tatalaksanan Pemkot Jakarta Utara, Mumu Mustahid menjelaskan, perpanjangan jam operasional pelayanan hingga malam hari, untuk mempermudah warga untuk melakukan pengurusan surat-surat penting yang mereka butuhkan.

Pelayanan terpadu malam hari berdasarkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 111 Tahun 2010.

"Ini memang respons dari kebutuhan warga yang sulit mendatangi kelurahan atau kecamatan di jam kerja," ujar Mumu di dampingi Lurah Papanggo, Arahap.

Sementara itu, Lurah Papanggo, Arahap, menambahkan  pelayanan ini di tunjukan kepada warga yang tidak sempat melakukan kegiatan disiang hari karena sibuk, pemerintah berinisiatif untuk memberikan pelayanan secara mudah kepada warga dengan cara di adakannya kegiatan ini.

Pelayanan ini dilaksanakan setiap Rabu malam di 31 kelurahan yang terbingkai di 6 kecamatan secara bergantian.

"Semoga pelayanan ini di gunakan sebaik-baik nya oleh warga Papanggo,"ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar