Sabtu, 25 Oktober 2014

DPD LASQI Kota Jakut Gelar Festival Seni Qasidah



Jakarta-Seni Qasidah telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Kota Jakarta Utara. Ia bersifat religius karena terdiri dari nasehat, petuah, pujian dan sanjungan terhadap Tuhan yang menjadi karakter utama seni tersebut.

Budaya ini jika dilestarikan dan menjadi bagian keseharian, bisa menjadi sarana ampuh untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif globalisasi.

Untuk mewujudkan hal tersebut, DPD LASQI Kota Jakarta Utara (Jakut) menggelar Festival Seni Qasidah Gambus Ke-19 Tingkat Kota Jakarta Utara Tahun 2009 yang memperlombakan beragam cabang seni qasidah (Rebana Ibu-ibu, Rebana Remaja Putra, Rebana Remaja Putri, Rebana Anak-anak, Barzanji Marhaban Putra, Barzanji Marhaban Putri), Minggu (26/10/2014), bertempat di Balai Latihan Kesenian, Gelanggang Remaja Jakarta Utara. Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ketua LASQI DKI Jakarta, Iis Murni Wardiah menuturkan, pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan karena DPD LASQI Jakarta Utara telah melaksanakan kegiatan ini sewtiap tahunnya, sebelumnnya kegiatan seperti ini telah di laksanakan di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan menyusul setelah Jakarta Utara kegiatan ini juga siap dilaksanakan di Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat.

“Para juara di lima wilayah DKI Jakarta selanjutnya dilombakan ke tingkat DKI pada tanggal 09 November 2014 mendatang. Dari rutinnya pemjbinaan yang kita lakukan, LASSQI DKI Jakarat saat ini telah menjadi rujukan dari daerah lain di Indonesia. Salah satu buktinya mendapatkan juara pertama selama tiga kali berturut-turut,”kata Murni.

Sementara itu, Walikota Jakarta Utara yang di wakili oleh Lurah Kebon Bawang, Ma’mun menyampaikan pesan bahwa Walikota Jakarta Utara memberikan apresiasi dan penghargaan atas terselengaranya kegiatan ini.

“Walikota juga berharap agar kegiatan seperti ini agar dapat terus tumbuh dan di embangkan di era saat ini dengan teknlogi yang semakin pesat sehinga dapat negatif dari kemajuan teknologi bisa di cegah,’kata Ma’mun.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar