Selasa, 30 Desember 2014

Pedagang terompet mulai marak

Jakarta-Menjelang perayaan tahun baru 2015, pedagang terompet mulai marak di Jakarta Utara. Mereka berharap meraup untung pada perayaan malam pergantian tahun.

Rendi, 34, warga Rangkas Bitung, banten, mengaku setia tahun menjelang pergantian tahun selalu datang ke Jakarta untuk berdagang terompet. Dia meninggalkan kampungnya dengan harapan meraup untung dari perayaan malam pergantian tahun.

"Hampir setiap tahun saya berdagang terompet di Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, hasilnya lumayan,"katanya, Rabu (30/12/2014).
Saat ini penjualannya mulai ramai, sehari atau menjelang pergantian akhir tahun biasanya banyak warga membeli terompet untuk merayakan tahun baru. Harga terompet bervariasi mulai Rp 5.000 hingga Rp 25.000.

"Terompetnya ada yang dibuat dari kertas, ada yang dari plastik. Harganya sangat murah dan terjangkau. Sehari kadang bisa mengantongi uang antara Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu. rata-rata dagang selama lima hari, bisa dapat untung Rp 600 ribu,"ucap Rendi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar