Rabu, 28 Januari 2015

Musim Penghujan, Sampah di Pintu Air Kali Layar Meningkat



Jakarta-Musim hujan seiring meningkatnya debit air Kali Layar, volume sampah juga semakin meningkat. Saat ini volume sampah di aliran Kali Layar yang menuju Waduk Rawa Badak, Jakarta Utara, mencapai 10 kubik per harinya. Padahal, biasanya volume sampah hanya mencapai 4 hingga 5 kubik per hari. Kerja ekstra pun harus dilakukan para petugas kebersihan agar sampah tidak menghambat laju air menuju Waduk Rawa badak.

Untuk membersihkan sampah di kali layar tersebut, belasan petugas nampak bahu-membahu membersihkan sampah di lokasi pintu penyaring sampah Kali Layar. Setelah berhasil diangkat dari Daerah Aliran Sungai (DAS), selanjutnya sampah-sampah ini diangkut menuju tempat pembuangan akhir menggunakan truk dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara.

Kepala Operator Saringan Sampah Kali Layar, Endang (43), mengatakan, naiknya debit air tidak diimbangi dengan kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke kali.

Pada musim kemarau, kata Endang, volume sampah hanya 4-5 meter kubik per hari. Namun saat musim hujan seperti sekarang ini meningkat menjadi 10 meter kubik per hari. "Sejak memasuki musim hujan, volume sampah meningkat dua kali lipat," ujarnya, Rabu (28/01/2015).

Untuk mengantisipasi tumpukan sampah, pihaknya melakukan pengangkutan sebanyak empat kali dalam sehari. Total volume sampah yang berhasil diangkut 3-4 meter kubik.

Lurah Rawa Badak Selatan, Sutarjo mengatakan peran Kali Layar yang menuju Waduk Rawa Badak ini cukup vital dalam mengatasi genangan di wilayah Kecamatan Koja. Untuk itu, perlu dilakukan pengawasan rutin agar sampah-sampah yang menjadi sumbatan dan mengahalangi laju air dapat terangkat. 

“Volume sampah masih tinggi lantaran kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan.

Kalau sampai Kali tertutup sampah,  aliran pasti terganggu. Risikonya se-Kecamatan Koja bisa tergenang," ujarnya.

Dikatakan Sutardjo, pihaknya akan menggencarkan sosialisasi kepada warga, seperti kepada pedagang di Pasar Rawa Badak dan sejumlah pemukiman warga di sekitar kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar