Jakarta-Sebanyak 107 pengurus MUI Kota Jakarta Utara (Jakut) masa khidmat 2015-2020
dikukuhkan oleh Ketua MUI Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Sarifudin Abdul Gani, MA,
bertempat di Ruang Bahari, Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa (17/03/2015). Sebagai
Ketua MUI Kota Jakarta Utara terpilih, KH. Ahmad Ibnu Abidin.
Turut hadir dalam kesempatan itu,
Wakil Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi, anggota DPRD DKI Jakarta yakni
Hasan Basri Umar, Zuriah Zinun, serta Zaenuddin, Forum Koordinasi Pimpinan Kota
(FKPK) Jakarta Utara, Camat dan Lurah atau yang mewakili.
Ketua
Panitia, Endang Mukhtar, menuturkan, kegiatan ini berdasarkan surak keputusan
(SK) MUI DKI Jakarta dan MUI Kota Jakarta Utara. Maksud dan
tujuan dari kegiatan ini sendiri adalah rangkaian dari pra pengurus MUI dimana
diharapkan kepada para pengurus yang dikukuhkan pada hari ini diharapakan dapat
melaksanakan tugas dan kewajibannya secara bertanggung jawab dengan penuh
keikhlasan dan kesabaran.
“Selain
penggukuhan, dalam kegiatan ini juga akan dilaksanakan rapat kerja (raker) I
MUI Jakarta Utara, dimana pelaksanaannya akan dilaksanakan Insya Allah pada tanggal
21-22 Maret 2015 mendatang, bertempat di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Dengan
adanya raker ini, selain menyusun program kerja, lewat kegiatan tersebut tentu
saja bisa menjadi ajang mempererat tali silahturahmi,” ungkapnya.
Ketua
MUI DKI Jakarta, KH. Ahmad Sarifuddin Abdul Gani, MA, mengaku bersyukur Allhamdullilah
kita bisa berkumpul dan bersilahturahmi lewat kegiatan ini.
“Dalam kesempatan ini, saya
mengajak para ulama yang berkumpul di wadah MUI untuk terus bersinergi dengan
semua pihak sehingga dapat berbuat lebih banyak lagi untuk kemajuan Jakarta Utara
dan masyarakatnya,” kata KH. Ahmad Sarifuddin Abdul Gani, MA.
Ketua
MUI Jakarta Utara, KH. Ahmad Ibnu Abidin dalam kesempatan itu mengajak kepada
pengurus MUI yang baru yang dilantik ini yang anggotanya berasal dari seluruh
elemen masyarakat Jakarta Utara untuk terus memperkokoh persatuan dan kesatuan.
“Dengan
melibatkan seluruh elemen di masyarakat Jakarta Utara ini membuktikan bahwa kita ingin lebih memperkokoh
persatuan dan kesatuan serta menjalin
silahturahmi lebih erat lagi,”tambah dia.
Sementara
itu, Wakil Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi yang membacakan sambutan
Walikota Jakarta Utara menuturkan, sebagai
wadah bermusyawarah dan berhimpunnya ulama, dan cendikiawan Islam, keberadaan
MUI sangat dibutuhkan. Dimana keberadaan MUI memiliki peran yang sangat besar
dalam membimbing, membina dan mengayomi umat Islam di Kota Jakarta Utara.
“Saya
berharap MUI juga harus dapat menjadi penghubung antara ulama dan umaro guna
mensukseskan pembangunan di Kota Jakarta Utara,”kata Walikota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar