Senin, 16 Maret 2015

107 Pengurus MUI Kota Jakut Dikukuhkan



Jakarta-Sebanyak 107 pengurus MUI  Kota Jakarta Utara (Jakut) masa khidmat 2015-2020 dikukuhkan oleh Ketua MUI Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Sarifudin Abdul Gani, MA, bertempat di Ruang Bahari, Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa (17/03/2015). Sebagai Ketua MUI Kota Jakarta Utara terpilih, KH. Ahmad Ibnu Abidin.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi, anggota DPRD DKI Jakarta yakni Hasan Basri Umar, Zuriah Zinun, serta Zaenuddin, Forum Koordinasi Pimpinan Kota (FKPK) Jakarta Utara, Camat dan Lurah atau yang mewakili.
Ketua Panitia, Endang Mukhtar, menuturkan, kegiatan ini berdasarkan surak keputusan (SK) MUI DKI Jakarta dan MUI Kota Jakarta Utara.  Maksud  dan tujuan dari kegiatan ini sendiri adalah rangkaian dari pra pengurus MUI dimana diharapkan kepada para pengurus yang dikukuhkan pada hari ini diharapakan dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya secara bertanggung jawab dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. 

“Selain penggukuhan, dalam kegiatan ini juga akan dilaksanakan rapat kerja (raker) I MUI Jakarta Utara, dimana pelaksanaannya akan dilaksanakan Insya Allah pada tanggal 21-22 Maret 2015 mendatang, bertempat di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. 

Dengan adanya raker ini, selain menyusun program kerja, lewat kegiatan tersebut tentu saja bisa menjadi ajang mempererat tali silahturahmi,” ungkapnya. 

Ketua MUI DKI Jakarta, KH. Ahmad Sarifuddin Abdul Gani, MA, mengaku bersyukur Allhamdullilah kita bisa berkumpul dan bersilahturahmi lewat kegiatan ini. 

“Dalam kesempatan ini, saya mengajak para ulama yang berkumpul di wadah MUI untuk terus bersinergi dengan semua pihak sehingga dapat berbuat lebih banyak lagi untuk kemajuan Jakarta Utara dan masyarakatnya,” kata KH. Ahmad Sarifuddin Abdul Gani, MA.
  
Ketua MUI Jakarta Utara, KH. Ahmad Ibnu Abidin dalam kesempatan itu mengajak kepada pengurus MUI yang baru yang dilantik ini yang anggotanya berasal dari seluruh elemen masyarakat Jakarta Utara untuk terus memperkokoh persatuan dan kesatuan. 

“Dengan melibatkan seluruh elemen di masyarakat Jakarta Utara ini  membuktikan bahwa kita ingin lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan  serta menjalin silahturahmi lebih erat lagi,”tambah dia. 

Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi yang membacakan sambutan Walikota Jakarta Utara  menuturkan, sebagai wadah bermusyawarah dan berhimpunnya ulama, dan cendikiawan Islam, keberadaan MUI sangat dibutuhkan. Dimana keberadaan MUI memiliki peran yang sangat besar dalam membimbing, membina dan mengayomi umat Islam di Kota Jakarta Utara. 

“Saya berharap MUI juga harus dapat menjadi penghubung antara ulama dan umaro guna mensukseskan pembangunan di Kota Jakarta Utara,”kata Walikota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar