Rabu, 18 Maret 2015

125 Usulan Diakomodir Kecamatan Penjaringan



Jakarta-Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Aula Kantor Kecamatan Penjaringan, Rabu (18/034/2015).

Kegiatan ini diikuti Lurah, perwakilan SKPD dan Dinas terkait, Karang Taruna, LMK, tokoh masyarakat, dewan kota, pramuka, TP PKK, MUI, FKDM, serta seluruh elemen yang ada di wilayah Kecamatan Penjaringan. 

Turut hadir dalam kesempatan itu anggota DPRD DKI Fraksi PDI-P, Gani Suwondo, Camat Penjaringan, Yani Wahyu Purwoko, serta seluruh jajaran aparat Kecamatan Penjaringan, dan perwakilan Kappenko Jakarta Utara, Haris Irianto. 

Camat Penjaringan, Yani Wahyu Purwoko menuturkan, musrenbang ini adalah forum atau wadah bertemunya para pemangku kepentingan dalam menyusun rencana pembangunan. 

“Musrebang Kecamatan merrupakan rangkaian dari musrenbang RW yang pelaksanaanya dilaksanakan pada pertegahan Januari sampai dengan Febuari di setiap Kelurahan. 

Dari 968 usulan rembug RW tersebut dibahas dalam musrenbang kelurahan dan selanjutnya setelah di verikasi dalam musrenbang kelurahan terdapat 254 usulan yang masuk dalam rencana kerja Kelurahan. 

Kemudian, dari usulan tersebut kami memverifikasi dan dibahas dalam  Musrenbang Kecamatan, dimana sebanyak 125 usulan masuk menjadi rencana kerja Kecamatan. 

“Setelah pelaksanaan ini juga akan dilaksanakan musrenbang di tingkat kota dan provinsi. Mudah-mudahan apa yang diusulkan dari hasil rembug RW bisa ditetapkan menjadi rencana kerja Kecanmatan dan dapat dilaksanakan,”terang Yani. 

Sementara, anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI-P, Gani Suwondo, memberikan masukan dari hasil verikasi yang akan dilaksanakan di Kecamatan Penjaringan, saya melihat hasil usulan rembug RW masih belum memuat usulan pembangunan yang menjadi kebanggaan wilayah Kecamatan Penjaringan, serta tidak adanya usulan rehab cagar budaya. 

“Untuk itu kedepan, saya berharap usulan rembug RW dapat memasukkan hal itu dalam kegiatan rembug RW kedepannya.Untuk mewujudkan hal itu tentu saja memerlukan pembahasan, dukungan dan perencaaan bersama,”kata dia. 

Ditambahkan Suntono, Musrenbang kecamatan diselenggarakan untuk membahas dan meyepakati hasil-hasil Musrenbang dari tingkat RW dan Kelurahan  yang akan menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan ini.

“Dari usulan renmbug RW di wilayah Kecamatan Penjaringan paling banyak mengusulkan terkait drainase dan sampah,”ungkap Suntono. 

Dalam kesempatan itu, Haris Irianto, Perwakilan Kappenko Jakarta Utara dalam penjelasan menuturkan, untuk suksesnya pembangunan dalam hal ini memerlukan sumber dana. 

“Sumber dana tersebut bisa berasal dari APBD, PPMK, PNPM, swadaya masyarakat maupun peran swasta melalui program corporate social responsibility (CSR),”ungkap dia.             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar