Jakarta-Korban kebakaran di Kebon Pala, Kampung Gusti, RT 06 dan RT 07/14,
Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara hingga malam ini masih bertahan di empat
lokasi pengungsian yang disediakan oleh pemerintah. Musibah kebakaran yang
menghanguskan 80 rumah itu mengakibatkan 140 KK kehilangan tempat tingga dan
1041 jiwa mengungsi.
Lurah Pejagalan, Alamsyah mengakui pihaknya saat ini menyiapkan 4 lokasi
penampungan dangan tenda sekitar 12 unit. Keempat lokasi itu antara lain di RT
12/14, lahan lapang di RT 07 dan 2 lain di lahan lapang di RT 06/14, Pejagalan.
“Tapi posko utama kita pusatkan di RT 12/14. Sebagian besar warga masih
bertahan di lokasi pengungsian tersebut, sedang sisanya menumpang di rumah
sanak saudara,” ujarnya, Kamis (12/03/2015) malam.
Dikatakan Lurah, sesuai ketentuan tanggap bencana, pihaknya menyiapkan
kondisi darurat selama 3 hari. Selanjutnya, akan dilakukan evaluasi untuk
menentukan langkah lanjutan.
Selain menyediakan tenda darurat pihaknya juga memberikan makan selama 3
hari, kebutuhan air bersih dan MCK darurat pun sudah ada. Pakaian, sebab banyak
diantara warga yang tidak sempat menyelematkan harta benda.
Sementara itu Siti Handayani, (33) salah seorang warga RT 06/14,
Pejagalan, yang rumahnya terbakar mengaku tetap bertahan bersama suami serta
kedua anaknya. Paska rumahnya terbakar dia yang tidak sempat menyelematkan
apa-apa, juga kesulitan mengganti pakaian, sebab hampir seluruh harta bendanya
hangus terbakar.
“Meski seluruh barang saya hangus terbakar, namun keluarga seluruhnya
selamat. Makanya sata mau minta baju ke posko. Dari kemarin kedua anak saya
juga belum ganti pakaian,”terang dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar