Jakarta-Kepala Seksi Penanggulangan Sampah (PS) Sudin Kebersihan Jakarta Utara, Sutadi mengajak seluruh warga pada umumnya, warga sekolah dan pelaku usaha untuk bersama-sama mengelola sampah.
Pasalnya, mengatasi sampah tidak hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga masyarakat, sekolah dan pelaku usaha yang ada.
"Saya mengharapkan masyarakat dapat bersahabat dengan sampah. Sampah bukan ancaman, karena bila dikelola dengan baik dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Sutadi, saat memberikan pemaparan kepada 400 Kepala Sekolah baik negeri dan swasta, dari tingkat SD hingga SMA, di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Utara, kemarin.
Agar pengelolaan sampah bisa berlangsung baik, kami terus memotivasi masyarakat untuk dapat mengelola sampah lewat budaya 3R ( Reduce, Reuse, Recyle).
“Keberadaan sampah yang masih di temukan di beberapa tempat di wilayah Jakarta Utara, dalam hal ini hendaknya jangan dianggap sebagai musuh namun harus dicintai untuk memberikan dampak positif di masyarakat.
Masih diungkapkan oleh dia, ungkapan bahwa sampah harus diperangi adalah sebuah paradigma yang salah, namun sampah harus dimanfaatkan dan di kelola dengan baik guna memberikan penghasilan dan memberikan keuntungan secara ekonomis bagi masyarakat.
“Sampah bukannya harus diperangi, tetapi justru harus dicintai agar memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, jika tidak demikian
maka akan selamanya sampah itu menjadi beban, salah satu cara mengelola sampah adalah dengan mendirikan Bank Sampah,” tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar