Jakarta-Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi bersama Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan, Jaja Murni dan Kasudin Pertanian, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Jakarta Utara, Una Rusmana bersama masyarakat dan pelajar melaksanakan penanaman pohon 1.000 pohon di Hutan Kota ex Taman Ternak Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (20/03/2015).
Gerakan penanaman pohon ini dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Hutan Internasional.
Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi menuturkan, gerakan penanaman pohon di Jakarta Utara adalah hal yang sangat penting dan harus dilaksanakan secara berkelanjutan di wilayah ini.
Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi menuturkan, gerakan penanaman pohon di Jakarta Utara adalah hal yang sangat penting dan harus dilaksanakan secara berkelanjutan di wilayah ini.
"Dengan rajin menanam pohon, maka dampak positif yang bisa kita ambil diantaranya dapat menghasilkan kualitas udara yang baik untuk kesehatan kita dan masyarakat,"kata Walikota
Berdasarkan hasil evaluasi Kantor Kementerian Lingkungan Hidup, masih dikatakan Rustam, bahwa Jakarta Utara merupakan wilayah dengan tingkat polusi udara terburuk dari 14 kota metropolitan di Indonesia.
Untuk mengatasi hal itu tentu kita harus melaksanakan berbagai upaya untuk mengatasi hal itu. Upaya yang kita lakukan untuk membuat udara Jakarta Utara jadi lebih baik adalah dengan rajin menanam pohon.
Untuk mengatasi hal itu tentu kita harus melaksanakan berbagai upaya untuk mengatasi hal itu. Upaya yang kita lakukan untuk membuat udara Jakarta Utara jadi lebih baik adalah dengan rajin menanam pohon.
Selain itu, program untuk membuat kualitas udara Jakarta Utara baik untuk kesehatan maka kami berencana akan mengurangi kendaraan yang menghasilkan gas buangan kendaraan yang tidak baik dengan cara melaksanakan uji emisi kepada semua kendaraan.
"Gerakan penanaman pohon disini bukan yang pertama kali kami lakukan, namun sudah rutin kami lakukan, seperti kemarin kami telah melaksanakan penanaman pohon di wilayah Kelapa Gading dan daerah lain di Jakarta Utara.
Untuk terus menanam pohon, dalam hal ini saya telah meminta jajaran saya untuk terus melaksanakan penanaman pohon di daerah-daerah yang masih memungkinkan untuk ditananami pohon," kata suami dari Inad Luciawaty tersebut.
Dengan menanam pohon di sini, maka kita juga mendukung langkah Pemerintah DKI Jakarta untuk mengejar ruang terbuka hijau di DKI Jakarta sebesar 30 persen.
"Guna mewujudkan target ruang terbuka hijau sebesar 30 persen di DKI, maka saya akan lakukan inventaris fasum dan fasos di wilayah Jakarta Utara yang terbengkalai untuk dijadikan sebagai lokasi penanaman pohon,"ujar Walikota.
Dalam kesempatan tersebut, Rustam juga meminta bantuan Camat, Lurah, para pengurus RT, RW, LMK serta seluruh tokoh masyarakat dan warga untuk bersama kami untuk dapat mengamankan aset-aset milik pemerintah.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan DKI, Jaja Murni, menjelaskan, dulunya lokasi ini adalah tempat pembudidayaan ternak bebek.
Seiring dengan di keluarkannya Perda No.4 Tahun 2007, maka pembudidayaan ternak bebek tidak di kembangkan lagi. Maka lokasi ini yang memiliki luas 2,6 hektar ini, kami menjadikan lokasi ini sebagai Hutan Kota Sukapura.
"Hutan Kota Sukapura ini berada di tengah-tengah pemukiman penduduk. Hutan Kota ini sama dengan Hutan Kota Srenseng, Jakarta Barat,"tambah dia.
Kasudin Peternakan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Jakarta Utara, Una Rusmana, menjelaskan, pohon yang di tanam pada hari sebanyak 1.000 pohon, dengan berbagai jenis tanaman pohon seperti pohon Nyamplung dan Mahoni.
"Pohon nyamplung ini adalah pohon langkah yang menjadi icon Jakarta Utara,"ujar Una Rusmana.
ijin kopas berita ini yah...mkasih
BalasHapus